Lampung Timur, Kemah Ukhuwah Wilayah 2 Pramuka Sekolah Islam Terpadu (SIT), yang dilaksanakan di Plang Hijau sejak Rabu, 16 Oktober2019 sampai dengan Sabtu, 19 Oktober 2019 resmi dibuka siang ini pukul 13.00 WIB. Kemah Ukhuwah Wilayah 2 Pramuka SIT diikuti oleh 1.087 peserta. Terdiri dari 38 sekolah Islam Terpadu di wilayah Lampung.
Kemah Ukhuwah Wilayah ini dirancang agar peserta selalu
meningkatkan keimanan dan ketakwaan melalui kegiatan ibadah selama perkemahan,
juga untuk meningkatkan bela negara melalui kegiatan rotasi dan kunjungan di
sekitar Taman Nasional Way Kambas, ucap Zulkarnain HK., S. Ag., Kamabisakoda
Pramuka SIT Lampung, yang turut hadir dalam pembukaan KEMWIL 2 pagi tadi.
“ Saya harap kegiatan ini bisa berkesan bagi peserta,
bindamping , dan panitia. Sehingga nilai-nilai Pamuka SIT bisa tertanam dengan
baik usai kegiatan.” Ujar Jevri Husanda, Pinsakoda Pramuka SIT Lampung.
Menurut Satrio Riandi, A. Ma., Ketua Pelaksana Kemwil 2, ada
beberapa tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini, diantaranya: agar memperkuat
ukhuwah antar anggota penggalang dan pembina Gudep Pramuka SIT, sebagai tempat
pembentukan karakter anggota Pramuka, sebagai sarana penguatan serta pembbinaan
bagi para pembina Gudep, dan sebagai indikator pelaksanaan perkemahan yang
sesuai standar di gudep masing-masing.
Turut hadir dalam pembukaan kegiatan ini antara llain,
Pinsakonas Pramuka SIT, Kak Ahmad Fikri; Ka. Kwarda Lampung, Kak Idrus Effendi;
Ka. Kwarcab lampung Timur, Ka. Balai TNWK,
Kak Subakir; Perwakilan Kapolres
Lampung Timur; serta Dandim Lampung
Timur.
“ Saya bangga dengan Pramuka, atas prestasinya. Pramuka SIT
itu tidak sendiri. Ayo kita bersama-sama di Pramuka.” Ucap Ka. Kwarda dalam
sambutannya.
“ Saya senang jika ada perkemahan di sini, dan akan selalu mendukung
kegiatan-kegiatan Pramuka yang dilaksanakan di wilayah ini.” Ucap Ketua Balai
Taman Nasional way Kambas, Kak Subakir. Selain itu beliau juga memfasilitasi
satu gedung khusus yang dapat digunakan untuk kegiatan Kepramukaan di wilayah
Taman Nasional Way Kambas. Beliau juga menyampaikan bahwa sangat baik sekali
jika setiap kegiatan Kepramukaan yang dilaksanakan di TNWK juga memberikan
pendidikan tentang konservasi gajah.
Mantap
BalasHapus